Minggu, 22 November 2015

Kerja Multitasking dengan ASUS Zenfone 2 Laser

Kerja Multitasking dengan ASUS Zenfone 2 Laser. Sekarang ini kebutuhan untuk bisa bekerja multitasking dengan smartphone, makin besar saja. Apalagi jika melihat kondisi jalanan yang makin lama makin tidak bersahabat. Membuat orang menghabiskan waktu lebih lama di jalan.

Banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus segera di kerjakan saat masih sibuk berkutat dengan macet. Menunggu sampai di kantor atau di rumah, terburu deadline. Kerjaan harus segera disetor. Akhirnya, banyak yang memanfaatkan waktu selama di jalan untuk mengerjakan beberapa pekerjaan dengan mobile phone yang mudah dibawa-bawa. Kebutuhan akan smartphone mumpuni yang bisa bekerja multitasking, makin dibutuhkan.

ASUS sadar betul tentang hal ini dan menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan smartphone yang sesuai. Pada peluncuran Zenfone 2 lalu di Ballroom Ritz Carlton, ASUS meluncurkan banyak sekali varian smartphone yang berbeda, sesuai kebutuhan konsumen. 

ZenFestival di Ballroom Ritz Carlton (sumber foto Advencious.com)

Bagi pengguna smartphone yang banyak menghabiskan waktu di jalan, sulit menemukan sumber listrik dan membutuhkan baterai berkapasitas besar, ASUS meluncurkan Zenfone Max dengan kapasitas baterai 5000mAh. Bukan main-main. Dengan kapasitas sebesar itu, smartphone bisa dipakai seharian tanpa tergantung power bank. Bahkan bisa berfungsi sebagai power bank juga bagi smartphone lain.

Bagi pengguna smartphone yang sering bepergian ke daerah-daerah yang sulit mendapatkan sinyal, bisa juga memilih Zenfone 2 Laser yang mempunyai 5 Laser Direct Structuring Antena, 5 titik penembakan sinyal yang akan membuat sinyal smartphone semakin kuat.


Berbagai varian warna ASUS Zenfone 2 Laser (Sumber Foto : ASUS)

Ternyata ASUS mengeluarkan banyak varian, mulai Zenfone Go yang ada di kisaran harga 1,5 juta, hingga Zenfone 2 Laser! Hampir semua sudah dilengkapi kamera belakang 13 Megapixel, dan kamera depan 5 Megapixel, dengan spesifikasi yang mendukung kerja multitasking dari smartphone.


Apa saja kelebihan ASUS Zenfone 2 Laser?

Semua varian ASUS Zenfone 2 Laser memiliki kelebihan pada fitur Laser Auto Focus yang bisa membuat kamera menemukan fokus hanya dalam waktu 0,03 detik saja. Momen-momen penting tak akan terlewat lagi. Tak ada lagi cerita kehilangan momen karena kamera yang lambat menemukan fokus. Mau foto pemain bass yang sedang perform di panggung, bisa dilakukan berkali-kali.

Aplikasi PixelMaster pada ASUS Zenfone 2 ini mendukung fitur Backlight Mode, Low Light Mode, hingga Depth of Field. Dengan Backlight (Super HD) Mode, akan membuat objek foto tetap terang, walaupun sudut pengambilan gambar berlawanan arah dengan sumber cahaya (backlight).

Dengan Low Light Mode, foto di dalam studio rekaman yang minim cahaya sekalipun tetap akan menghasilkan karya foto yang bagus. Dengan bantuan aplikasi PixelMaster Camera bawaan dari ASUS, sensitivitas cahaya meningkat 4x lipat.

Hasil foto menggunakan Low Light Mode (sumber foto ASUS)

Kalau mau foto dengan efek bokeh, tinggal pilih fitur Depth of Field, jadi blur background fotonya.

Dukungan operating system Android Lollipop 5.0 dengan ASUS ZenUI 2.0, akan menambah lancar urusan edit mengedit. Upload dan download lagu pun akan lebih mudah.


Apa yang membedakan masing-masing varian?

Kita bahas satu per satu

Zenfone 2 Laser 5.0
Zenfone ini mempunyai lebar layar 5", kapasitas memori 2 GB, storage 8GB/16GB, dan baterai 2400mAh. CPU dari smartphone ini menggunakan Qualcomm Snapdragon 410 quad core 64-bit 1,2 GHz dan dukungan GPU Andreno 306 400MHz.

Harga IDR 2,099.000

Zenfone 2 Laser 5.5
Lebar layar 5,5", kapasitas memori 2GB, storage 16GB, dan baterai 3000 mAh. CPU dari smartphone ini menggunakan Qualcomm Snapdragon 410 quad core 64-bit 1,2 GHz dan dukungan GPU Andreno 306 400MHz.

Harga IDR 2.399.000

Zenfone 2 Laser 6.0
Nah ini varian tertinggi dari seri Zenfone Laser ini. Dengan ukuran layar hingga 6", kapasitas memori 3 GB, storage hingga 32 GB, dan baterai 3000mAh. CPU dari smartphone ini menggunakan Qualcomm Snapdragon 615 Octa core 64-bit 1,7 GHz dan dukungan GPU Andreno 405 550MHz.

Bagi pengguna yang membutuhkan smartphone premium dengan spesifikasi optimal yang bisa digunakan untuk bermain game maupun kerja multitasking, ini bisa menjadi jawaban.

Mau melakukan edit foto atau video bersamaan dengan menulis, mengirim email, download video atau upload foto? Bisa dengan mudah dilakukan di smartphone sekelas Zenfone 2 Laser 6.0 ini. Processornya sudah Octa core!

Harga yang dipatok pun tak mahal. Untuk ukuran kelas premium seperti ini, harganya hanya 3,499.000,-!
Murah sekali kan dibanding produk sejenis? Harga produk sejenis dari brand lain masih di kisaran 4-6 jutaan.

Minggu, 18 Oktober 2015

Berbagi Sehat di Pedalaman

Berbagi Sehat di Pedalaman. Tingginya angka kematian ibu dan bayi, masih banyaknya kasus gizi buruk, hingga masih rendahnya angka harapan hidup di daerah-daerah tertinggal yang sangat terpencil, perbatasan, kepulauan maupun daerah bermasalah, masih menjadi masalah utama kesehatan di negeri ini.

Memang sulit dipungkiri, negara kita mempunyai ribuan pulau dengan wilayah yang sangat luas, otomatis daya jangkau pun harus lebar. Masih menjadi kendala menjangkau wilayah-wilayah tersebut karena terbatasnya sarana transportasi yang dapat menjangkau ke sana. Kalau pun ada, waktu yang dibutuhkan cukup lama.

Tapi, Kementerian Kesehatan tetap berupaya mengatasi itu. Tetap berusaha mewujudkan penguatan pelayanan kesehatan primer, terutama dalam hal pembenahan infrastruktur, peningkatan fasilitas kesehatan, dan hingga penambahan SDM kesehatan yang memadai selain dokter.
Pada 13 Oktober 2015, di Artotel Hotel, para blogger diundang oleh tim Puskom DepKes, untuk mendengar lebih lanjut program Nusantara Sehat yang sedang dicanangkan Kemenkes. Hadir sebagai pembicara adalah ibu Diah Samiarsih, seorang Psikolog yang merupakan staf Menkes, kang Maman Suherman, narator dalam acara Lawak Klub di salah satu stasiun TV swasta. Bertindak sebagai moderator adalah Pak Anjari Umarjianto, salah satu staf Puskom Depkes.


Kang Maman Suherman, Ibu Diah Samiarsih, Pak Anjari Umarjianto

Apa Itu Nusantara Sehat? 


Program Nusantara Sehat mengadopsi model Pencerah Nusantara (PN) yang telah ada sebelumnya. Program yang berbasis tim ini terdiri dari beberapa tenaga kesehatan muda dengan usia tak lebih dari 30 tahun. Dalam satu tim yang diterjunkan ke suatu daerah selama 2 tahun, terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, ahli gizi, ahli kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik, ahli farmasi, dan ahli kesehatan masyarakat. Mereka akan mendapat gaji dan tunjangan, jangan khawatir tak dibayar.

Para tenaga medis ini akan melalui proses seleksi yang ditetapkan melalui resume, tes tertulis dalam bentuk esai, wawancara langsung, tes psikologi, dan Focus Group Discussion. 


Sudah sekitar 12 ribu orang yang mendaftar menjadi tim Nusantara Sehat. Sayangnya, dokter muda yang mendaftar tak sampai 15 orang. Sepertinya masih banyak yang belum mengetahui info ini. Padahal dibutuhkan cukup banyak dokter muda untuk menjadi tim inti. 

Para dokter muda Indonesia maupun tenaga medis lain yang tertarik bergabung dan ingin menjadi agen penggerak perubahan bersama tim Nusantara Sehat, bisa melakukan pendaftaran secara online melalui www.nusantarasehat.kemkes.go.id atau datang langsung menemui panitia pendaftaran di Kemenkes.

Hal-hal yang akan dinilai adalah kemampuan bersosialisasi, kemampuan berkomunikasi, mempunyai inisiatif, mampu mengambil keputusan, mempunyai komitmen dan juga bertanggung jawab terhadap tugas dan amanah. 

Menurut Ibu Diah, mempunyai komitmen dan tanggung jawab menjadi hal utama yang perlu dijadikan catatan bagi calon peserta, mengingat tanggung jawabnya cukup berat. Sanggupkah peserta selama 2 tahun berada di tempat terpencil dengan minim fasilitas dan sulit berkomunikasi dengan dunia luar?

Bagaimana jika mereka dihadapkan pada situasi  hanya bisa ke mana-mana dengan ketinting tanpa fasilitas keamanan yang memadai? Kemungkinan bertemu binatang buas di hutan atau sungai-sungai? Kondisi-kondisi ini yang perlu dipikirkan, apakah sanggup berada pada situasi seperti itu berbulan-bulan? 


Pak Anjari Umarjianto melakukan wawancara dengan salah satu anggota tim Nusantara Sehat yang sudah bertugas di Long Pahangai, Kalimantan Timur, Putri Indah Nirmala. Dari hasil wawancara diketahui untuk sampai ke Lokasi, Puteri dan tim butuh waktu 9 jam untuk sampai di Kabupaten Mahakam Hulu, kemudian disambung lagi perjalanan 6 jam dengan kapal, dan 6 jam berikutnya dengan ketinting. Bayangkan 6 jam di ketinting, perahu kecil yang dekat sekali dengan air. Bagaimana jika bertemu buaya?


Program Nusantara Sehat ini bukan untuk menggantikan pelayanan kesehatan primer yang sudah ada, melainkan untuk memberikan penguatan terhadap pelayanan. Agar pelayanan yang diberikan menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan akses layanan hingga jauh ke pelosok. Yang lebih penting dari itu semua adalah membentuk pola hidup sehat di masyarakat, agar upaya preventif dan promotif berjalan dengan baik.

Gap antara paradigma sehat dan pengetahuan kesehatan yang dimiliki masyarakat di daerah-daerah terpencil ini cukup besar, inilah yang berusaha diminimalkan. 


Menurut Kang Maman Suherman, upaya membangun paradigma sehat perlu terus diupayakan untuk membentuk pola hidup sehat di masyarakat. Jika perlu, libatkan blogger untuk membantu.


Sudah saatnya kita berbagi sehat hingga ke pedalaman.

Minggu, 09 Agustus 2015

Menangkap Ide dan Merekam Lagu dengan Advan X7

Saya rasa banyak orang yang kenal dengan merk Advan. Saya sendiri mengenal Advan sebagai merk monitor favorit. Harganya yang murah membuat produk yang satu ini disukai cukup banyak orang.

Tapi, tak banyak yang tahu jika ternyata Advan merupakan produk asli Indonesia.

Terbukti saat blogger meet up sekaligus launching Advan X7 pada 3 Agustus 2015 lalu di Ballroom Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta. Cukup banyak blogger yang baru menyadari bahwa Advan merupakan produk lokal. Selama ini mereka mengira Advan adalah produk dari Tiongkok seperti kebanyakan gadget lain.

Harry K. Nugraha, Country Manager Intel Indonesia menjelaskan berbagai kelebihan Advan X7 yang baru akan resmi dipaparkan pada pertengahan Agustus nanti.

Saya cermati betul penjelasan pak Harry tentang berbagai feature yang dimiliki Advan X7 ini, mulai spesifikasi RAM 1 GB, Space memory ROM 8 GB, Dual kamera, Dual sim, dengan processor Intel Atom X3, OS Android Kit kat 5.1 Lollipop dan USB on the go!!

Dengan spesifikasi secanggih itu, cukup banget buat saya untuk merekam lagu ketika muncul ide yang tiba-tiba datang. Ketika sedang di jalan dan mendadak muncul ide sebuah lagu baru, saya tinggal buka aplikasi untuk merekam.

Dengan gadget ini saya bisa semakin kreatif berkreasi membuat atau bahkan mengedit lagu. Saya bisa install berbagai aplikasi tanpa banyak gangguan. Dengan kapasitas penyimpanan yang cukup besar juga memudahkan untuk mengolah data. USB on the go akan memudahkan saya untuk memindahkan data langsung ke laptop atau komputer.

Bicara harga pun murah. Cuma Rp. 1.099.000,-

Harga yang masuk akal, sesuai kantung lokal.

Dapat tambahan bonus, bundling paket Indosat senilai 240rb untuk setahun. Tiap bulan dapat 20rb untuk mms, SMS plus beli paket.

Tak lama lagi saya akan bisa menikmati hasil kolaborasi Advan dan Intel ini. Saya akan tunggu penjualan perdananya hingga gadget ini sampai di tangan saya.